Jangan lihat
foto-foto ini dengan keadaan perut yang kosong! Karena mungkin saja anda
berhalusinasi akan sebuah dessert. Tebakan saya menguat setelah model kelima
yang berjalan ditengah hujan rintik runway memakai knitwear berwarna pink lembut
dengan aksen garis hijau dan trousers berwarna hijau bak sebuah macaroon.
Ditambah motif polkadot yang semakin menguatkan kesan manis untuk koleksi Kenzo menswear spring 2015 ini, juga permainan warna yang lebih didominasi oleh warna-warna pastel.
Humberto Leon dan Carol Lim sebagai Creative Director seperti membuat pesan tersirat, dengan bertebarannya logo Liberty Statue kali ini – setelah sukses dengan eye sweater yang sangat iconic. So, pesan apa yang ingin disampaikan Kenzo?
Jawabannya sederhana, kedua designer yang juga membawahi brand streetwear asal New York, Opening Ceremony, mencoba mengkawin-silangkan Kenzo yang asal Paris dengan gaya sporty New York!
Gerakan yang
diambil sang desainer begitu tepat! Mengingat Kenzo di era sekarang memiliki
pangsa pasar anak muda yang haus akan “kecerian akan dunia fashion”. Saya bisa
membayangkan para fashionista muda yang akan memakai corak-corak ini setelah
keluar dari sebuah fashion show.
Tema nautical dengan motif garis-garis juga mewarnai koleksi kali ini. Hadir dalam balutan sweater hingga hoodie parasut yang ringan dengan sentuhan sporty, terlihat dari sneakers, aksesoris topi, hingga face painting sebagai penunjang make up.
Tak lupa, biarpun Liberty Statue menguasi sebagian besar koleksi kali ini, tribute juga diberikan untuk Cosette si gadis malang yang ada di film Les Misérables – Oh! Saya teringat akan filmnya yang memiliki alur sleppy. Tapi overall alur koleksi Kenzo menswear spring 2015, sangat segar!
No comments:
Post a Comment