Saint Laurent : Folklore Glam Rock

Sebenarnya ada dua pertanyaan yang saya pikiran saat menonton show Saint Laurent Spring 2015 Menswear: Hedi Slimane yang bekerja untuk Saint Laurent atau Saint Laurent yang bekerja untuk Slimane?

Sekali lagi! Hedi Slimane sebagai Creative Director kembali mematenkan gaya rocker yang menjadi signature-nya. Setelah pada season sebelumnya hadir dengan sentuhan punk, kini ia kembali membawa unsur glam rock yang dipertemukan dengan unsur folklore.

Masih terprediksi seperti sebelumya, design kembali hadir dalam balutan varsity jacket, denim jacket, poncho, sheepskin vest, suede & leather jacket, embroidery jeans, boots, semua dipresentasikan ala garage band dengan jeans berpotongan skinny - para “pemuja” Hedi Slimane bisa bersorak sekali lagi!

Unsur army juga tidak absen pada koleksi menswear ini, dengan detail fringe Hedi Slimane mengemas jacket camouflage tanpa terlihat “manly” tapi hippie!

Untuk menguatkan kesan glam, Slimane menonjolkan detail embroidery berwarna emas dengan motif folklore. Sementara agar terlihat easy to wear, dikombinasikan dengan Tshirt bermotif garis ala French.

Snakeskin blazer cukup menunjukan sisi liar sang designer dengan aksesoris scarf yang disesuaikan – personally saya suka over-sized scarf yang terkesan rock n roll. Pelengkapnya aksesoris gelang & kalung etnik diseimbangkan dengan leather boots yang macho. 

Hedi Slimane berhasil menghidupkan Saint Laurent dengan caranya sendiri. Tetap berakar pada unsur glamor si rumah mode tapi dikentalkan dengan identitas Hedi Slimane sejatinya. Dan saya tak sabar memakai Studded Blazer yang mengingatkan saya pada akar dari blog ini.